Satu Tahun Menjabat, Gerindra Akui Kinerja Anies Lambat
Tepat satu tahun memimpin DKI Jakarta, kinerja Anies Baswedan mendapat sorotan tajam dari salah satu partai pengusungnya, Gerindra.
Kinerja Anies selama memimpin DKI Jakarta dinilai lambat.
Ketua DPD Partai Gerindra, M Taufik, menyatakan ada sejumlah program kerja Anies yang progresnya cukup lambat.
Selain itu, juga ada sejumlah program yang menuai kontroversi.
Meski demikian, Taufik tetap memuji mantan Menteri Pendidikan Nasional Jokowi itu dan menilai lambatnya kinerja Pemprov DKI Jakarta bukan murni kesalahan Anies.
Menurut Taufik, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lah yang lambat dalam penerapan program-program. Akibatnya, program pemerintahan Ibukota stagnan atau jalan di tempat.
“Kami rasakan terutama agak lambat walaupun beberapa sudah. Misal DP Rp 0 sudah. Terus hal yang saya kira dijanjikan juga sudah dituntaskan,” kata Taufik, Selasa (16/10/2018).
“Menurut saya harus ada percepatanlah dari Pak Anies untuk tahun kedua,” lanjutnya.
Ketua DPD Gerindra DKI yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik. (Foto: Pos Kota)
Hal lain yang menjadi sorotan Taufik adalah serapan anggaran yang sangat rendah di tahun pertama. Padahal, APBD 2019 sudah akan dimulai sekitar tiga bulan lagi.
“Mungkin ada dalam proses-memproses lelang. Nah itu mestinya ketemu akhir tahun itu paling nggak di atas 80 persen,” ucapnya.
Faktor lain yang dianggap menjadi penghambat kinerja Gubernur DKI adalah adanya pergantian beberapa kepala dinas.
Bahkan, sempat terkait kasus dengan KASN atas mutasi dan pergantian yang menjadi perdebatan hingga saat ini.
“Kalau saya bilang karena transisi. Kedua, dari pergantian pejabat itu aturannya terlalu ketat juga,” ujar Wakil Ketua DPRD DKI itu.
“Harusnya begitu ada pemerintahan baru pasukannya harus baru, ini kan nggak bisa,” pungkasnya.
JURNALINDONESIA
0 Response to "Satu Tahun Menjabat, Gerindra Akui Kinerja Anies Lambat"
Post a Comment