Pengamat: Sri Mulyani Saja Tak Percaya Jokowi, Apalagi Rakyat

Pengamat politik dari Gerakan Perubahan (GarpU), Muslim Arbi, menilai janji Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani ‘sakit perut’. Itu bermula dari sejumlah aktivis WAG Peduli Negara seperti Hatta Taliwang (Soekarno Hatta Institute), Syahganda Nainggolan (Sabang Merauke Cycle), Adhi Massardi (Mantan jubir Presiden Abdurahman Wahid), dan Ramli Kamidin (Iluni UI) mendatangi Ombusdsaman.

Para aktivis itu diterima oleh komisioner Ombudsman, La Ode Ida dan Ahmad Alamsyah Saragih. Mereka meminta Ombudsman memanggil Sri Mulyani untuk mengklarifikasi pernyataannya yang menyebut ‘janji Pilpres 2019 Jokowi bikin sakit perut’.

Muslim mengungkapkan, Jokowi pada kampanye Pilpres menjanjikan Rp500.000 kepada Tenaga Prakerja (penganggur) terhadap 2 juta tenaga kerja. Artinya, pemerintah harus mengalokasikan dana Rp10 triliun atas janji kampanye itu

“Konon Sri Mulyani bertanya kepada Jokowi saat itu. ‘Uangnya dari mana)’ Jokowi jawab, ‘janjikan dan kampanyekan dulu’. Konon mendengar itu Sri Mulyani sebagai Menkeu pun sakit perut,” kata Muslim dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (9/2).

Muslim mengatakan, sekarang rakyat menagih janji Jokowi itu. Dana pun menjadi masalah utama karena negara tengah menghadapi megakorupsi di PT Asuransi Jiwasraya, ASABRI, dan beberapa skandal korupsi lainnya.

“Di mana yang negara (rakyat) dikorup dan bahkan diduga digunakan untuk biayai Pilpres dan di tengah lilitan keuangan negara yang cekak karena hutang numpuk dan ancaman gagal bayar. Lalu, apalah janji Pilpres Jokowi itu busa dipenuhi?” Ujar dia.

Menurut Muslim, sejumlah kalangan tidak yakin Jokowi mampu memenuhi janji itu. Apalagi, janji politik pada 2014 saja masih banyak yang belum terpenuhi.

“Mendengar janji Jokowi saja Sri Mulyani sakit perut. Apalagi rakyat yang sudah kelempungan di tengah kondisi ekonomi dan sosial yang tidak kunjung pulih setelah 100 hari kerja. Rakyat makin frustasi. Ini pasti menimbulkan social distrut. Rakyat makin tidak percaya rezim Jokowi,” kata Muslim.

Share this post