Syukuran Kemenangan Prabowo, Wartawan Diusir Saat Meliput
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri acara konsolidasi dan syukuran kemenangan pilpres bersama sejumlah pendukung dan relawan di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).
Namun, Acara syukuran yang digelar kali ini terlihat berbeda. Dimana tak seperti selebrasi keberhasilan melainkan acara internal. Meski sudah mendapat undangan, awak media dibatasi dan diinstruksikan untuk tidak meliput selama Prabowo berada di lokasi.
Acara tersebut diperkirakan akan berlangsung meriah. Sejak siang, sejumlah awak media sudah bersiap untuk meliput.
Sejak pukul 12.00 WIB, para pendukung silih berganti tiba di lokasi acara. Meskipun pada pukul 13.00 WIB hujan sempat turun begitu deras, pendukung tetap datang ke lokasi.
[caption id="attachment_5827" align="alignnone" width="640"]

Sedangkan, awak media juga telah bersiap memasang sejumlah alat untuk meliput kegiatan itu. GOR terlihat tidak terlalu padat diisi oleh pendukung.
Hingga akhirnya, setengah jam sebelum Prabowo tiba, sekitar pukul 14.30 WIB pihak penyelenggara acara memberikan pemberitahuan bahwa seluruh peserta hingga awak media tidak dapat mengambil gambar Prabowo selama berada di lokasi acara.
"Diimbau bagi rekan-rekan media maupun juga kita semua untuk tidak merekam dalam bentuk apa pun baik dari kamera profesional maupun dari handphone kita masing masing. Terima kasih atas kerja samanya," kata salah satu pembawa acara yang bertugas.
Benar saja, saat Prabowo tiba pada pukul 15.00 WIB, peserta dan awak media diawasi oleh sejumlah petugas yang menggunakan baju putih dan hitam. Entah apa alasan mereka melarang hal itu.
Saat itu, salah seorang fotografer bercerita, seorang teman di sampingnya ketahuan mencoba mengabadikan kehadiran Prabowo. Petugas yang melihat itu langsung mendatangi dan meminta kamera untuk diturunkan.
"Jangan direkam, turunkan kameranya," ucap petugas itu sambil menampik kamera yang sedang aktif.
Seluruh awak media menyepakati untuk keluar lokasi acara karena dibatasi dalam melakukan tugasnya. Media menanti di luar GOR tanpa mengetahui apa saja pembahasan Prabowo bersama para pendukungnya.
Sampai akhirnya, seorang petugas sempat mengeluarkan seorang pria dari lokasi acara karena masih berani merekam kegiatan Prabowo. Ia dibawa keluar oleh sejumlah petugas yang dominan menggunakan baju berwarna putih.
[caption id="attachment_5828" align="alignnone" width="640"]

Teriakan hingga saling dorong sempat terjadi saat pria itu diinterogasi petugas.
Prabowo kemudian keluar pada pukul 15.46 WIB. Tak sampai 1 jam ia berada di lokasi. Setelah ia pulang pun, Prabowo tak memberikan pernyataan apapun kepada awak media.
Turut hadir dalam acara itu Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso (Djoksan), Anggota Dewan Pengarah BPN Amien Rais, Fadli Zon, dan Ustad Bachtiar Nasir.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari tim BPN mengapa acara ini tak boleh diliput wartawan. Padahal sebelumnya sejak Selasa (23/4/19) wartawan dikirim undangan untuk datang meliput.
0 Response to "Syukuran Kemenangan Prabowo, Wartawan Diusir Saat Meliput"
Post a Comment