Luhut: Ibu Pertiwi Diperkosa? Mungkin Diperkosa Sama Dia!
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengkritik keras tata pemerintahan saat ini yang dinilai dalam keadaan tidak baik dari sisi ekonomi, sosial, politik, dan keamanan. Bahkan, dia menyebut ibu pertiwi sedang diperkosa.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya saat menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (7/4/2019).
Merespons pernyataan itu, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia saat ini dalam kondisi yang bagus dan baik-baik saja.
"Negara kita ini negara yang besar dengan sumber daya alam yang hebat. Pertumbuhan kita bagus semua, mulai dari ekonomi dan sebagainya. Jadi kalau ada orang yang bilang negeri kita diperkosa, mungkin diperkosa sama dia," kata Luhut, Senin (8/4/2019).
Luhut menegaskan, pernyataan tersebut sama sekali tidak berdasar. Menurutnya, kondisi perekonomian Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan perbaikan.
Realisasi pertumbuhan ekonomi yang masih terjaga du 5%, sampai dengan angka kemiskinan yang mulai menurun. Apalagi, sambungnya, Indonesia diproyeksikan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke empat pada 2050 mendatang.
"Ini data diambil bukan dari dari data sembarang," tegas mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut.
Luhut pun memaparkan data yang menunjukkan bahwa kondisi ekonomi sedang bagus, terutama dari sisi ekonomi.
"Kekayaan kita ya sangat besar. Penduduk kta 269 juta. GDP US$ 1,1 triliun. Muslim 230 juta lebih. Inflasi rendah, paling 3 persenan," sebut Luhut.
Dia menjelaskan pada 2009, pertumbuhan ekonomi Indonesia memang mengalami kemerosotan karena jatuhnya harga komoditas. Lalu di pemerintahan saat ini lah pertumbuhan ekonomi berangsur membaik.
"Kita buat ini membaik. Langkah-langkah yang oke waktu itu dan proses cuma 2 pekan, cabut subsidi, bangun infrastruktur dan pendidikan. Maka pertumbuhan kita tumbuh di tengah kondisi yang lagi nggak bagus. Ini data ya, suka nggak suka, kita nih bicara data lah," tambahnya.
Sebelumnya, Calon presiden Prabowo Subianto menggelar kampanye akbar di Stadium Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu, 7 April 2019. Dalam orasinya, Prabowo mengatakan Indonesia adalah negara yang sedang sakit. Kekayaan bangsa diambil terus menerus dan hak rakyat diinjak-injak.
"Saya berpandangan bahwa negara kita sedang sakit saudara-saudara sekalian. Ibu pertiwi sedang diperkosa," ucap Prabowo.
Itu menunjukkan ketakutannya,dan belum siap menerima kekalahan.
ReplyDelete