Lagu dan Spanduk Dukungan untuk Prabowo-Sandi Warnai Aksi 211

Lagu dukungan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggema dalam Aksi Bela Tauhid 211 yang digelar di Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2018).

Lagu dukungan itu dinyanyikan salah satu orator bernama John (61) dari atas mobil komando. Dia menyanyikan lagu dukungan tersebut menggunakan gitar di atas mobil komando.

Awalnya, John menyanyikan lagu dengan lirik bertemakan cinta Front Pembela Islam (FPI). Setelah itu John menyanyikan sebuah lagu dengan lirik dukungan kepada Prabowo.

Massa pun serempak mengamini ucapan John itu.

“Semoga Prabowo jadi Presiden RI!” teriak John, yang kemudian disambut “amin!” oleh massa.

Bagian lirik itu diucapkan John sebanyak tiga kali. Massa pun menjawab dengan kata yang sama.

Berikut penggalan lirik lagu dukungan untuk Prabowo-Sandi di aksi tersebut:

Kami saudaramu selalu mendoakanmu
Prabowo maju terus berjalan yang lurus

Prabowo bela Islam, bela NKRI
Prabowo pantang korupsi, pantang khianati

Semoga Prabowo jadi Presiden RI
Semoga Prabowo jadi Presiden RI
Semoga Prabowo jadi Presiden RI

Spanduk menangkan Prabowo-Sandi

Massa Aksi 211 melakukan long march menuju Istana Negara, Jakarta Pusat. 

Sebelumnya, mereka melakukan salat Jumat di Masjid Istiqlal. Setelah salat, mereka berpawai ke dua lokasi, yaitu Kantor Kemenpolhukam dan Istana Negara.

Dalam perjalanan ke Istana Negara, massa yang mengenakan atribut seperti bendera, ikat kepala, dan topi bertuliskan kalimat tauhid itu melintasi Jalan Medan Merdeka Timur, tepatnya di depan Galeri Nasional.

Saat melintas di kawasan itu, mereka mencopot sebuah spanduk bertulis “Siap Menangkan Prabowo-Sandi Pilpres 2019” yang terpasang di jembatan penyeberangan orang (JPO).

“Woy copot itu, copot, copot, copot,” seru sejumlah orang sambil menunjuk-nunjuk spanduk tersebut.

Massa aksi 211 mencopot spanduk bertuliskan “Siap Menangkan Prabowo-Sandi Pilpres 2019” yang terpasang di JPO depan Galeri Nasional, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2018). (Foto: Kompas/Dean Pahrivi)

Tak lama, sejumlah orang  mencopot spanduk tersebut.

Arus lalu lintas tersendat di jalur yang digunakan massa pawai. Aparat keamanan menurunkan sedikitnya 12.000 personel untuk mengawal massa sepanjang melakukan pawai ke Istana Negara.

Aksi 211 ini digelar sebagai respons atas peristiwa pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh oknum anggota Banser NU di Garut, Jawa Barat, pada peringatan Hari Santri Nasional beberapa waktu lalu.

Kepolisian telah menyatakan bahwa bendera yang dibakar itu merupakan bendera ormas terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

JURNALINDONESIA

Share this post