Loading...

Prabowo: Kalau Terjadi Perang, Indonesia Hanya Bertahan 3 Hari



SATELITNEWS-COM, JAKARTA – Bakal capres di Pilpres 2019, Prabowo Subianto mengatakan sebagai negara besar pertahanan Indonesia sangat lemah. Menurutnya, jika terjadi perang, Indonesia hanya mampu bertahan dalam 3 hari saja.

“Saya mengutip Menhan kabinet ini, kita hanya bertahan 3 hari. Bahan bakar untuk rakyat habis dalam 21 hari. Beras untuk rakyat (hanya bertahan) 18 hari, kalau terjadi perang,” ujar Prabowo Subianto dalam seminar nasional ‘Paradoks Indonesia’, di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Sabtu, 1 September 2018.
Lebih lanjut, Prabowo Subianto pun mengibaratkan kondisi Indonesia yang lemah itu seperti orang sedang sakit tapi tak mengakui penyakitnya.
“Mari kita periksa diri kita. Indonesia ini ibaratnya seorang (periksa) ke lab dapat hasil lab-nya, (dokternya) dimarahin. Kita cek up kita tidak mau mengerti hasil lab itu yang kita sebut indikator-indikator (Indonesia masih tertinggal) itu,” terangnya.
Prabowo Subianto berharap rakyat bisa sadar dengan penyakit tersebut dan jika terpilih menjadi Presiden di Pilpres 2019, dirinya yakin bisa merubahnya dalam waktu singkat.
“Jadi inti yang mau saya sampaikan saudara-saudara, kita sebagai bangsa harus paham ini adalah ada masalah besar kekayaan kita nggak ada di Indonesia,” kata Prabowo Subianto.
“Sistem ekonomi kita keliru kalau tidak ada kehendak politik untuk merubah ya anak dan cucu kita terus miskin. Apa bisa? Apakah bisa berubah dalam waktu cepat? Ya pasti bisa,” imbuhnya.

0 Response to "Prabowo: Kalau Terjadi Perang, Indonesia Hanya Bertahan 3 Hari"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

loading...

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Loading...