Amien Rais: Dalam Darah Prabowo Terdapat DNA Bung Karno, Bung Hatta dan Bung Tomo

Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais menyampaikan orasi di hadapan massa pendukung Prabowo-Sandi saat kampanye terbuka di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2019). Pada kesempatan tersebut Amien menyampaikan bahwa di dalam diri seorang Prabowo terdapat DNA 3 tokoh bangsa, yakni Bung Karno, Bung Hatta, dan Bung Tomo.

"Dalam darah Prabowo mengalir tiga DNA yang hebat-hebat: Bung Karno, Bung Hatta, Bung Tomo," ujar Amien.

Bung Karno dan Bung Hatta adalah dwitunggal yang memperjuangkan kemerdekaan serta membacakan Proklamasi RI atas nama bangsa Indonesia pada 1945 silam. Tak hanya itu, Soekarno dan Muhammad Hatta pun didapuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden pertama Republik Indonesia.

Sementara itu Bung Tomo, sapaan karib dari Sutomo, adalah pemimpin pertempuran di Surabaya pada 10 November 1945 silam. Bung Tomo dikenal dengan pidatonya yang menggelegar untuk membangkitkan semangat arek-arek Surabaya mengusir pasukan sekutu.

"Tiga Bung ini ada di darah Pak Prabowo," tegas Amien di hadapan massa pendukung 02.

Karena itu, Amien meminta massa berjuang memenangkan Prabowo pada Pilpres 2019. Dia meminta rakyat berdoa agar Prabowo menjadi presiden tahun ini.

"Kita terus berdoa. Emak-emak milenial, Bapak-Ibu semua, kita tinggal beberapa hari lagi. Salat, mohon kepada Allah. Mudah-mudahan kita diberi presiden baru. Yang lebih cinta pada bangsanya, lebih cinta pada rakyatnya. Yang tidak pernah menjual ke pihak asing dan aseng," tutur Amien.

[caption id="attachment_5640" align="alignnone" width="670"] KAMPANYE TERBUKA: Capres Prabowo Subianto berorasi di hadapan para pendukungnya di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (10/4). (Ari Purnomo).

Politikus senior PAN itu mengatakan Prabowo merupakan pemimpin yang tidak membeda-bedakan SARA serta pemimpin yang melindungi bangsa dan negara. Amien pun lantas menyindir pemimpin yang hanya plonga-plongo.

"Pak Prabowo tidak akan membeda-bedakan agama, suku bangsa, etnis, asal-usul dll. Itulah keunggulan Prabowo-Sandi. Kedua, pemimpin sejati itu harus bisa marah. Kalau pemimpin cuma plonga-plongo, cuma ndak nduk, cuma 'aku 4,5 tahun dionek-onekke aku sabar, ning saiki lawan'," sindir Amien.

Dalam kesempatan itu, Amien juga meluruskan saat Prabowo memukul-mukul podium kampanye di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Menurutnya, aksi itu dilakukan lantaran Prabowo benar-benar ingin melindungi bangsa dan negara.

"Pak Prabowo marah karena melindungi rakyat bangsa dan negara. Tidak urusan. dibuka lagi youtube itu. Beliau mengatakan adik-adikku anggota TNI Polri pegang sumpah prajurit, pegang sapta marga, pegang tribrata. Untuk melindungi rakyat Indonesia," pungkas Amien.

Share this post