Sindir Prabowo, Andi Arief: Yang Mau Jadi Presiden Itu Sandiaga atau Prabowo?
Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief kembali kembali melontarkan kritik terhadap calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Kali ini ia menyinggung soal cara berkampanye Prabowo yang menurutnya kurang aktif bila dibandingkan dengan wakilnya, Sandiaga Uno.
Andi bahkan menyindir pasangan itu dengan menanyakan siapa sebetulnya yang ingin menjadi presiden, Prabowo atau Sandiaga?
“Ini otokritik: Kalau dilihat cara berkempanyenya sebetulnya yang mau jadi Presiden itu @sandiuno atau Pak Prabowo ya. Saya menangkap kesan Pak Prabowo agak kurang serius ini mau jadi Presiden,” kata Andi melalui akun twitter-nya, @AndiArief_, Jumat (12/10).
Andi menegaskan bahwa Pilpres adalah pemilihan presiden. Dan jika Prabowo tidak mau aktif keliling indonesia, maka akan sulit bagi Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk menang.
“Kalau Pak Prabowo agak males-malesan, kan gak mungkin partai pendukungnya super aktif,” lanjut Andi.
Andi pun tak memungkiri akan banyak pihak yang tidak suka dengan kritikannya ini.
“Tapi percayalah kalau direnungkan bagaimana mungkin kemenangan mengejar orang yang malas?” katanya.
Andi melanjutkan, 6 bulan adalah waktu kampanye yang terlalu pendek dalam politik. Dia pun menghimbau agar mantan Danjen Kopassus itu keluar dari sarangnya di kertanegara Jakarta untuk lebih rajin mengunjungi warga.
“Pak Prabowo harus keluar dari sarang kertanegara, kunjungi rakyat, sapa, peluk cium dan sampaikan apa yang akan dilakukan kalau menang di tengah ekonomi yang sulit ini. Sekian kritik saya,” pungkas Andi.
Satu hal lagi ditambahkan oleh Andi, mumpung partai-partai pendukung petahana sedang sibuk sendiri untuk bisa lolos dari ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) ketimbang urus Jokowi, mestinya Prabowo lebih aktif keliling, menembus Indonesia mendulang suara.
“Hanya dengan bertemu rakyat maka pintu istana akan terbuka,” katanya.
JURNALPOLITIK
0 Response to "Sindir Prabowo, Andi Arief: Yang Mau Jadi Presiden Itu Sandiaga atau Prabowo?"
Post a Comment